Orang Yang Banyak Makan Buah-Buahan, Sayur-Sayuran dan Ikan Berisiko Lebih Rendah Terkena Demensia (Pikun) Daripada Orang Yang Menyukai Steak danTelur, Lapor para peneliti.
Dalam studi terhadap lebih dari 8.000 orang lanjut usia, para peneliti Perancis menemukan bahwa orang yang memakan makanan kaya asam lemak omega-3 berisiko lebih rendah terkena demensia dibandingkan orang yang memakan makanan yang rendah omega-6.
Lemak omega-3 adalah asam lemak tidak jenuh yang banyak ditemukan pada ikan berminyak, seperti salmon dan mackerel, serta beberapa jenis minyak sayuran, seperti minyak kanola, biji rami dan kenari.
Sebaliknya, para peneliti menemukan peningkatan risiko demensia pada orang yang memakan makanan kaya asam lemak omega-6 lemak tidak jenuh yang terdapat pada daging dan telur.
Tetapi lemak bukanlah satu-satunya komponen yang berpengaruh, kata pemimpin penelitian Dr. Pascale Barberger Gateau dari INSERM U593 dan University Victor Segalen, Bordeaux, beserta rekan-rekan. Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang makan buah dan sayur setiap hari berisiko 28% lebih rendah terkena demensia daripada orang yang jarang makan buah dan sayur. "kami sepakat bahwa konsumsi buah dan sayur di satu sisi, dan konsumsi ikan di sisi lain, memiliki efek perlindungan yang terpisah terhadap risiko demensia,"jelas Barberger-Geteau.
Ia mengatakan bahwa penemuan ini juga menekankan konsekuensi yang berpotensi terjadi bila banyak memakan lemak omega-6 tanpa "menyeimbangkan" dengan omega -3. Penelitian telah lama menunjukan bahwa makanan barat biasanya mengandung jumplah lemak omega-6 yang jauh lebih tinggi daripada lemak omega-3.
Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology itu berdasarkan pengamatan terhadap 8.085 lelaki dan perempuan berusia di atas 65 th yang dimonitor selama 4 th. Pada permulaan studi, para peserta diperiksa apakah menderita demensia, dan mengisi kuisioner mengenai makanan, kesehatan dan gaya hidup.
Menurut Barber- Gateau, terdapat penjelasan mengapa lemak omega-3, buah dan sayur secara langsung mempengaruhi demensia. Lemak omega-3 adalah bagian dari membran luar sel otak, dan memiliki efek anti peradangan. Peradangan ringan kronis di seluruh tubuh diduga menyebabkan berbagai jenis penyakit, termasuk demensia. Sebaliknya lemak omega-6 terbukti mendorong peradangan.
Barger-Gatea mengatakan, buah dan sayur mengandung antioksidan - seperti vitamin C, bakal vitamin A dan subtansi yang disebut Flavonoid - yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan.
"Hasil kami memberikan bukti kuat untuk rekomendasi umum makanan yang sehat," kata para peneliti yang meliputi makan sedikit 5 porsi buah dan sayur setiap hari, makan ikan sedikit sekali seminggu dan memilih minyak dari kanola, biji rami dan kenari.
sumber ; HealthToday [13] 2008
No comments:
Post a Comment