Thursday, July 24, 2008

Ternyata Kebahagiaan Itu Bisa Dibeli Dengan Uang


Dalam serangkaian studi, asisten profesor USC [university of british columbia], Elizabeth dunn menemukan bahwa orang melaporkan kebahagiaan yang lebih besar bila mereka menggunakan uang untuk tujuan sosial- seperti memberi hadiah untuk orang lain atau menyumbang- daripada menggunakan uang untuk kebutuhan diri sendiri. Penemuan ini dimuat dalam jurnal science edisi maret.



"Berapapun penghasilan seseorang, orang yang menggunakan uang untuk orang lain melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih besar, sementara orang yang menggunakan uang untuk diri sendiri tidak merasa lebih bahagia." kata dunn. Satu cara yang cukup enteng dan sederhana untuk mencapai kebahagiaan diri tapi berat dari sebagian kita untuk melakukannya.

Membelanjakan uang kita untuk diri sendiri adalah hal yang sangat wajar, tapi mari coba belanjakan sebagian uang kita untuk membantu orang lain yang membutuhkan maka selain membahagiakan orang yang kita bantu juga berimbas pada kebahagiaan diri kita.

Kadang kita sangat sulit untuk berbagi dengan sesama.
Menumpuk harta sebanyak - banyaknya dengan segala cara tanpa peduli dengan orang lain. Harta yang Kita kira bisa memberi kebahagiaan pada diri kita bisa saja malah membawa petaka. Banyak kejadian disekitar kita yang membuktikan bahwa harta bukan menjadi jaminan untuk kebagiaan kita.

Para pejabat yang kaya raya misalnya, dia merasakan kebahagiaan yang semu belaka karena perasaan takut selalu menghantuinya. takut kalau - kalau KPK menyadap telepon dia atau malah menangkapnya karena dicurigai koruptor. Uang yang banyak dan kita belanjakan untuk kebahagiaan kita sendiri kadang malah bisa menjadi boomerang pada diri kita sendiri.

Uang yang melimpah ruah tapi dalam pengelolaanya tanpa didasari dengan skala prioritas maka akan membuat kita lepas kontrol dan cenderung boros. Alih - alih membelanjakan Uang untuk kebahagiaan kita malah yang kita dapatkan ke hancuran dan keterpurukan pada kita.

Untuk itulah mari kita ubah management kita dengan membuat skema tentang perencanaan belanja kita.
Belanjakan dengan cermat dan yang terpenting kalau anda ingin bahagia maka belanjakan sebagian uang anda untuk kegiatan sosial atau membantu orang lain.

Jangan Belanjakan untuk menumpuk harta dan meningkatkan gengsi kita semata, Karena ternyata kebahagiaan tidak bersumber pada berapa banyak harta yang Kita miliki tapi bersumber pada berapa banyak harta yang kita berikan pada orang lain.

No comments: