Sunday, July 08, 2012

Waspada Ketika Anda Masuk Di Alur Sungai Barito ( Kalsel )

Akhir bulan juni ini menjadi akhir bulan yang melelahkan... ya melelahkan karena banyak kejadian di kapal  yang tidak kami duga yang sangat menguras tenaga kami. Setelah di hajar ombak 250 cm dari arah  tenggara dan selesai unloading di laoding area Muara Taboneo Banjarmasin kami di sibukan dengan kejadian terbelitnya second towing di kedua propeller kapal kami. Karena lokasi  terbelitnya di alur maka kami berusaha semaksimal mungkin menjahui alur agar tidak menggangu alur masuk dan keluar dari dan ke Banjarmasin.
mesin jangkar dan gearbox hilang dari tempatnya 

Dengan susah payah akhirnya kapal dan tongkang berada di lokasi yang  aman dari alur serta jangkar tongkang sudah kami drop,  kami di datangi para nelayan. Mereka menawarkan jasa penyelaman untuk melepaskan second towing yang terbelit. Setelah tawar menawar dial mereka mengadakan penyelaman namun baru menyelam kuarang lebih 20 menit mereka naik dan berhenti mengadakan pekerjaannya dan minta waktu esok pagi baru di lanjutkan. Entah ini siasat atau apa yang jelas di lokasi kami  berlabuh  ini adalah lokasi paling rawan maling dan perompak.


Karena kapal tidak bisa bergerak kemana - mana dan penyelam tetap bersikeras untuk melanjutkan pekerjaannya esok pagi maka di putuskan untuk bermalam di lokasi ini menunggu besok pagi untuk di adakan pengerjaan penyelaman kembali. Kami semua tahu bahwa lokasi ( alu - alu  atau kordinat sekitar 03 30 465 S / 114 29 502 ) adalah daerah merah yang rawan maling dan perompak maka kami mengadakan penjagaan ketat di kapal kami hampir semua crew tidak tidur untuk menjaga aset kami dari maling dan perompak. Namun sepandai - pandainya kita dalam mewaspadai kejadian kemalingan atau perompakan namun masih kebobolan juga. 

Tepat pukul 24.00 kami mengadakan pengontrolan di tongkang dan kapal kami. Kami bagi 2 kelompok satu kelompok 4 personel. satu kelompok kontrol di kapal dan berjaga menunggu info dari kelompok lain yang mengontrol tongkang. kami cek semua yang ada di atas kapal dan di atas tongkang semua aman dan tidak ada satupun barang yang hilang. kami semua kembali keatas kapal dan tetap waspada dan berjaga. 

Tepat pukul 02.15 kami mendengar suara klotok ( perahu nelayan ) kami langsung menuju ke tongkang dengan membawa senjata seadanya ( parang, pipa, kayu dll ) namun sudah terlambat ketika kami sampai di tongkang pintu rumah wins jangkar sudah terbuka dan ketika kami cek aset kami, mesin jangkar beserta gearbox dan tali hilang dari tempat asalnya.

Kejadian kecurian mesin jangkar dan gearbox  ini tidak hanya cuma sekali ini saja di alami tongkang kami dulu ketika tongkang ini di tarik kapal lain, juga mengalami kehilangan mesin jangkar dan gearbox bahkan hilangnya ketika berlayar. Setelah kehilangan itu pintu rumah jangkar di buat seaman mungkin dengan memakai kunci rahasia namun maling tetap masih bisa membukanya. Memang daerah sekitar Alu - alu, Tanjung Telan dan Pulau Kaget ini adalah daerahnya para maling dan perompak melancarkan aksinya. Mereka tidak peduli walapun tongkang dalam keadaan berjalan dan berbahaya. Dengan segala cara mereka berusaha membobol rumah jangkar dan mencuri semua yang ada di dalam rumah jangkar tersebut.

Kejadian kecurian di sekitar Tanjung Telan dan sekitarnya hampir di alami kapal dan tongkang yang berlayar di alur banjarmasin. Mereka kebanyakan kehilangan mesin jangkar , gearbox dan lampu - lampu navigasi tongkang, muatan batubara bahkan ada yang kehilangan jangkar tongkang. Uniknya kejadian ini seperti terus berlanjut tanpa ada pengamanan dari pihak terkait. Jadi kita yang melewati alur tersebut harus extra hati - hati.

Dalam blog ini saya ingin share pada temen -- temen semua yang akan atau sedang melewati alur masuk sungai barito untuk mewaspadi kejadiaan di atas. Berikut saya lokasikan tempat - tempat yang rawan pencurian dan perompakan di sekitar alur barito yang harus kita waspadai :
  • Tanjung telan, Alu - Alu, Pulau Kaget : Pencurian Aset Tongkang dan Kapal ( Tali dll )
  • Ujung Panti, Ala - Alak , Jembatan Barito : Pencurian tali kapal, Preman naik ke kapal 
  • Berabai : Pencurian ( kadang Perompakan ) dan  Preman naik ke kapal Pencurian di Tongkang.
  • Jembatan Rumpiang : Preman naik ke kapal
  • Siku, Teluk Nyawa , Palsu : Pencurian di kapal dan tongkang

No comments: