Tuesday, July 10, 2012

Sedikit Tentang Meteorologi Terapan

Mengetahui prakiraan cuaca sebelum melakukan pelayaran sangat penting bagi kita yang bekerja sebagai pelaut. Dengan mengetahui prakiraan cuaca kita bisa mengantisipasi kemungkinan - kemungkinan yang akan kita hadapi di dalam pelayaran nanti. Biasanya bagi pelaut yang berlayar di wilayah indonesia yang menjadikan rujukan prakiraan cuaca adalah informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ). Namun dengan kita mengerti ilmu meteorologi terapan kita bisa membuat prakiraan cuaca sendiri dengan melihat keadaan awan, angin dan dan pengamatan di lapisan udara walau tidak seakurat dari prakiraan BMKG. untuk itulah maka Ilmu meteorologi juga di sebut ilmu cuaca.
Ilmu meteorologi atau ilmu cuaca ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai gejala dan peristiwa dalam atmosfer (lapisan udara) yang mengelilingi bumi.

Ada beberapa cabang ilmu meteorologi dapat diketahui antara lain : 
  • Klimatologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca secara umum.
  • Meteorologi Synoptik ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca yang digambarkan pada suatu peta, yang kemudian dipakai dasar untuk dapat menerangkan perkembangan cuaca pada waktu mendatang.
  •  Meteorologi penerbangan ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca untuk keperluan pelayanan informasi penerbangan.
  • Meteorologi Maritime ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca diatas laut untuk keperluan pelayanan informasi maritim.
  • Meteorologi pertanian ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca untuk keperluan pelayanan informasi pertanian.
  •  Aerologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca pada lapisan tingkat atas. 

Matahari Sebagai Sumber Energi
Matahari merupakan sumber panas dari permukaan bumi dan lapisan udara yang menyelubunginya yang dapat menyebabkan perubahanperubahan keadaan cuaca di bumi.
Matahari merupakan masa gas yang temperaturnya ± 6000C dan mempunyai masa 333.000 x masa bumi, matahari juga mengadakan rotasi dengan kala rotasi 25 hari.

Gerakan rotasi dan revolusi bumi
Bumi merupakan planet, secara urut planet-planet yang terdekat dari matahari adalah Mercurius, Venus, bumi Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Bumi beredar menurut sumbernya dengan kala rotasi 27,9 jam dan jarak bumi matahari ± 150 juta km. Gerakan rotasi bumi ini akan mempengaruhi keadaan cuaca dipermukaan bumi, misalnya terjadi siang dan malam, dengan pergantian waktu ± 12 jam, untuk daerah diantara 23,5Lintang Utara dan Selatan, dan ± 6 bulan untuk daerah-daerah disekitar kutub Utara dan Selatan, dari tanggal 21 Maret s/d 21 September di daerah kutub Utara mengalami siang hari dan di daerah kutub Selatan mengalami malam hari, dari tanggal, 21 September s/d 21 Maret di daerah kutub Utara mengalami malam hari dan di daerah kutub Selatan mengalami siang hari.

Bumi beredar mengelilingi matahari dengan kala revolusi 365,25 hari ( 1 tahun ) kearah anti clockwise (berlawanan arah jarum jam) dan dengan kecepatan edar rata-rata 18,5 mil/detik. Oleh karena ekliptika berbentuk elips, maka matahari merupakan salah satu titik pusatnya, jadi jarak bumi matahari tidak selalu tetap melainkan berubah-ubah. Titik Perihelium ialah dimana bumi beredar terdekat dengan matahari, terjadi pada tanggal 21 Desember. Titik Aphelium ialah titik dimana bumi berada terjauh dengan matahari, terjadi pada tanggal 21 juni. Karena revolusi bumi dan miringnya sumbu bumi terhadap ekliptika sebesar 66,5mengakibatkan terjadinya perubahan musim didaerah yang terletak antara 23,5Utara s/d Kutub Utara dan 23,5Selatan s/d daerah Kutub Selatan.


MUSIM
Tanggal / Bulan Mulai
Tanggal / Bulan Mulai
Belahan Bumi Utara
Belahan Bumi Selatan
Musim Bunga (Spring)
21 Maret
21 September
Musim Panas (Summer)
21 June
21 Desember
Musim Gugur (autumn)
21 September
21 Maret
Musim Dingin
21 Desember
21 June

Lingkaran Tropik dan Kutub
Tropic of Cancer adalah lingkaran lintang 23,5Utara atau jajar yang melalui lintang 23,5Utara , dan Tropic of Capricorn adalah lingkaran lintang 23,5Selatan atau jajar yang melalui lintang 23,5Selatan. Jika matahari bersinar berada tepat di lintang 23,5Utara maka bagian belahan bumi yang lain dari lintang 90- 23,5= 66.5ke kutub tidak
mendapatkan sinar matahari. Jajar yang melalui lintang 66.5Utara disebut Artic Circle dan Jajar yang melalui lintang 66.5Selatan disebut Artartic Circle atau lingkaran kutub
Utara dan kutub Selatan. Setiap titik yang terletak pada lintang 66.50 minimum mengalami gelap 1 hari dalam 1 tahun dan setiap titik di kutub mengalami gelap 6 bulan dalam 1 tahun.

Atmosfeer Bumi
Atmosfeer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, dan lapisan udara ini merupakan campuran dari bermacam-macam gas antara lain : Nitrogen (Ni), Oxygen (O2), Carbon dioksida (CO2), Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O3) dan lain-lain. Lapisan udara ini makin keatas/tinggi makin tipis sampai ke daerah hampa udara atau ruang angkasa luar, tinggi atmosfer ini mencapai ± 1000 km di atas permukaan bumi. Semua lapisan udara mengandung uap air, kimudian udara yang sedikit mengandung uap air disebut udara kering dan udara yang banyak mengandung uap air disebut udara basah. Banyak sedikitnya uap air yang dikandung oleh udara tergantung dari tempat, waktu dan temperatur.

Pada temperatur yang tinggi, uap air yang dikandung udara adalah besar begitu pula keadaan sebaliknya. Gas Oxygen (O2) merupakan unsur yang sangat penting dan dibutuhkan oleh / bagi kehidupan mahluk hidup tetapi sedikit peranannya terhadap peristiwa-peristiwa meteorologi, gas ini makin tinggi semakin berkurang. Gas Carbon dioksida dipermukaan bumi, timbul dari proses pernafasan manusia, binatang, pembusukan, pembakaran, maupun kegiatan gunung berapi. Jumlah carbon dioksida dipermukaan bumi berubah-ubah, namun pada umumnya di daerah perkotaan lebih banyak dari pada di kota. Kadar Ozone dalam atmosfer berubah-ubah terhadap perubahan tinggi
lintang, tempat dan waktu.

Susunan atmosfeer bumi
Berdasarkan perbedaan temperatur terhadap ketinggian yang terdapat dalam atmosfer maka atmosfer bumi dapat dibedakan menjadi :
  1.  Lapisan TROPOSFEER
  2.  Lapisan STRATOSFEER
  3.  Lapisan MESOSFEER
  4. Lapisan THERMOSFEER 

·         Lapisan Troposfeer
Lapisan Troposfeeer merupakan lapisan terbawah dengan ketinggian
sampai ± 8 – 11 km diatas kutub bumi, dan 18 – 20 km diatas equator
bumi. Temperatur udara minimum ± 0,6C

·         Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfeer terletak diatas TROPOSFER, terletak pada ketinggian ± 50 km diatas permukaan bumi, baik di kutub maupun equator

·         Lapisan Mesosfeer
Tempat lapisan ini mempunyai batas ketinggian ± 80 km diatas permukaan bumi dan bagian atas temperatur bisa mencapai – 90C. Antara lapisan mesosfer dari lapisan thermosfer terdapat lapisan Mesopause.

·         Lapisan Thermosfeer
Pada lapisan ini terdapat kenaikan temperatur sesuai dengan kenaikan tinggi tempat, lapisan ini mempunyai batas atas 400 s/d 500 km diatas permukaan bumi.

Temperatur dipermukaan bumi
Di dalam ilmu meteorologi yang dimaksud dengan temperatur udara di permukaan bumi adalah temperatur udara pada ketinggian sampai dengan 2 km dari permukaan bumi. Tinggi rendahnya temperatur suatu tempat di bumi diantaranya tergantung dari : Intensitas radiasi , lamanya radiasi dan albedo radiasi matahari di tempat tersebut.

Temperatur udara mempunyai perubahan-perubahan atau variasi-variasi yang disebabkan karena peredaran matahari, perubahan yang terjadi selama satu hari disebut variasi harian dan perubahan yang terjadi dalam satu tahun disebut dengan variasi tahunan. Dibelahan bumi Utara temperatur tertinggi dicapai pada bulan Juli dan terendah pada bulan Januari sedangkan di belahan bumi bagian Selatan tertinggi pada bulan Januari dan terendah pada bulan Juli.

No comments: