Wednesday, April 01, 2009

Sudah Ada Bekalkah kita Untuk Kematian Kita Kelak?

Betapa banyak orang yang gamang menghadapi hari tua. Takut tak memiliki harta yang cukup saat tubuh tak lagi kuat bekerja. Takut kebutuhan hidup tak terpenuhi saat pendapatan tak lagi ada. Maka kasak kusuk orang mencari solusi mengatasi ke gamangan ini. Tak heran bila kemudian pegawai negeri sipil banyak diminati para pencari kerja, karena pegawai negeri sipil di yakini bisa menjamin masa tua.


Pegawai swastapun tak mati asa. Mereka ikut asuransi hari tua. Mereka rela pendapatannya dipotong setiap bulan. Begitu juga mereka yang tidak akrab dgn ansuransi, memilih untuk mengumpulkan sendiri rupiah demi rupiah di pundi pundi mereka.Alangkah piciknya kita jika hanya sibuk mempersiapkan diri sebatas hari tua saja! Padahal, setelah hari tua, ada masa yang jauh lebih penting untuk kita persiapkan bekalnya. Masa setelah kematian menjemput kita. Masa ini jauh lebih lama ketimbang masa tua kita. Bahkan kita akan kekal berada di dalamnya.Masa ini meminta konsekuensi jauh lebih berat ketimbang masa tua kita. Jika tak kita persiapkan lebih matang, maka penderitaan yang sungguh tak tertahankan bakal menanti kita. Sebaliknya, jika kita persiapkan dengan baik, maka kebahagiaan yang sungguh tak terbayangkan bakal menyambut kita.

Sayangnya, banyak di antara kita yang lebih merasa gamang menghadapi masa tua ketimbang masa ini. Banyak di antara kita yang lalai, seolah-olah masa ini lama. Padahal, masa ini bisa terjadi jauh-jauh hari sebelum masa tua tiba. Bahkan ia bisa datang esok, saat kita berada di usia "emas".

So, sebelum tiba masa di mana nafas sudah tersekat di tenggorokan, lekas kumpulkan bekal kita! Mumpung sekarang belum terlambat.

No comments: