Monday, June 13, 2011

TB. Narachimaru Terbalik Di Muara Taboneo


.

BANJARMASIN - Berangkat dari Jenamas Kalimantan Tengah dengan tujuan perairan Tabunio, Tanahlaut, Kalimantan Selatan, Tugboat Narachimaru yang menarik tongkang batu bara, justru terbalik di muara Sungai Barito, Minggu (12/6) pukul 20.00 Wita.
Kecelakaan diduga akibat gelombang besar yang menghantam tugboat hingga kandas. Dalam kondisi kandas tugboat berisi sembilan orang kru itu kemudian terbalik di buoy 8.
Tujuh orang anak buah kapal (ABK), termasuk sang nakhoda, berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke atas tugboat yang posisinya terbalik.
Sementara dua orang awak kapal, Dadang (25) warga Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan Nasrullah (28) warga Palopo, Sulawesi Selatan, hilang. Kedua juru mudi ini diduga masih terjebak di dalam tugboat.
Tujuh ABK yang sempat 30 menit di atas lambung kapal yang terbalik, kemudian ditolong sebuah kapal pandu yang kebetulan melintas. Malam itu juga mereka dibawa ke kantor kepanduan, sekitar pukul 23.00 Wita, di kawasan Dermaga Trisakti Banjarmasin.
Agar tongkang tak menganggu arus lalu lintas kapal, Senin (13/6) pagi, tongkang diambil alih oleh tugboat lain, yang masih satu agen untuk ditarik ke perairan Tabunio.
Hingga kini tim SAR gabungan dari TNI AL, Basarnas dan Syahbandar Banjarmasin maupun dari Ditpolair Polda Kalsel masih terus melakukan pencarian.
Upaya pencarian yang dilakukan Senin belum membuahkan hasil, karena arus di sekitar lokasi tugboat tersebut cukup deras.
Adapun ke tujuh ABK yang sementara berada di Penginapan Biru, di Jalan Yos Sudarso Banjarmasin Barat, yaitu Darmaji (44), jabatan Nakhoda, Mustofa (30) jabatan Mualim 1, Bambang Basuki (33) jabatan Masinis 3, Makasau (28) jabatan Masinis 2, Safar (25) Kepala Kamar Mesin (KKM), M Yusuf (30) Mualim 1 dan Muchlis Yusuf (31) juru mudi.
Dirpolair Polda Kalsel, Kombes Pol Yulius Bambang SH didampingi Kasi Gakkum, Kompol Joko Sadono SIK, mengatakan mereka masih membantu pencarian kedua korban. Namun kalau ada unsur kesengajaan, maka anggotanya akan turun tangan dan mengambil alih kasus ini.
"Anggota saya bersama Tim Sar yang lainnya, masih mencari keberadaan dua orang ABK, diduga terkurung di dalam tugboat. Mudah-mudahan keduanya cepat ditemukan," tegasnya.
Diakuinya bahwa lokasi terbaliknya tugboat tersebut memiliki arus yang cukup deras.

No comments: