Tuesday, June 28, 2011

Empat ABK Kapal Warga Rusia Tewas Setelah Pesta Miras Di Asam Asam

1308959195720388844Tujuh warga Rusia Anak Buah Kapal (ABK) Captain Kurbatskiy yang sedang memuat biji besi di perairan  Desa Muara Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Kalsel, mengalami nasib tragis setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Dari tujuh orang tersebut, empat orang tewas dan tiga orang kritis. Warga Rusia yang tewas terdiri dari tiga orang pria: Yakutin Evgeny (21), Bagdanov Gennady (48) dan Bagin Anatoly (39) serta seorang perempuan: Smetanina Olga (36).

Sedangkan tiga orang yang kritis dilarikan ke Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Menurut keterangan Kapten Kapal Maliavin Vladimir, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicaranya, Sulaiman, bahwa kapal Captain Kurbatskiy membawa 24 ABK yang semuanya berkebangsaan Rusia.  Kapal berlayar dari Gresik dan bersandar diperairan Muara Asam-Asam, untuk mengangkut bijih besi ke China.  Namun saat memuat biji besi hampir selesai, ada tujuh awak ABK  yang  kondisinya kritis.
Sulaiman menuturkan bahwa pada Rabu (22/6) sekitar pukul 16.00 wita, tujuh dari 24 ABK, menenggak minuman keras oplosan yang diolah sendiri dari alkohol 95 persen dicampur dengan air, sambil mengkonsumsi bahan makanan yang ada di kapal seperti daging dan sayuran. “Mereka jenuh, karena sudah hampir dua minggu kapal berada di muara, menunggu kegiatan pengisian bijih besi ke kapal, yang akan dikirim ke China” ujar Sulaiman.
Pesta miras oploasan ini dilakukan diatas kapal berlangsung hingga menjelang malam. Namun, sekitar pukul 24.00 wita, tujuh orang tersebut mengeluhkan adanya rasa mual dan terlihat lemas.  Tak lama kemudian, Bagin Anatoly (39) tewas. Melihat ada yang tewas, enam orang yang kondisinya mengenaskan lainnya, diangkut dengan kapal nelayan untuk dibawa ke daratan di Desa Muara Asam-Asam agar dapat pertolongan kesehatan. Belum sampai di daratan, Bagdanov Gennady (48) dan Smetanina Olga (36), tewas.
Dari daratan Desa Muara Asam-Asam keenam orang tersebut, dibawa ke Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut (berjarak sekitar 60 km). Namun tak berapa lama  di Rumah Sakit, Yakutin Evgeny (21) nyawanya tidak tertolong. Tiga ABK yang bisa diselamatkan jiwanya, yakni Murzin Anton (27), Shematov Alexander (40), Traktirova Olesya (29), kondisinya kritis selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin (berjarak sekitar 80 km dari RS sebelumnya).
Saat dikonfirmasi, di Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut, Kapolres Tanah Laut AKBP Purwanto SIK melalui Kapolsek Jorong mengatakan, bahwa pihak kepolisian sedang malakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa meninggalnya warga berkebangsaan Rusia tersebut. Sementara menurut keterangan dari dokter Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut, Syamsyul Bahri, kejadian yang menimpa warga Rusia tersebut dikarenakan intoksikasi minuman keras.


KM Captain Kurbatskiy (Gb: ShippingExplorer
Nayan, salah seorang warga Desa Muara Asam-Asam yang dimintai pertolongan mengantar warga Rusia dari Daratan Desa Muara Asam-Asam ke Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut dengan menggunakan kendaraan pribadinya, menceritakan bahwa pada Kamis (23/6) sekitar pukul 05.00 wita, ia dikejutkan atas kedatangan warga Rusia di rumahnya. Warga Rusia tersebut didampingi oleh seorang penterjemah dan satu orang tetangganya. Melalui penterjemah tersebut, orang Rusia ini meminta tolong agar ia bersedia mengantarkan warga Rusia ke Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut,  yang berjarak sekitar 60 km dari rumahnya. “Awalnya saya takut, karena di situ ada yang meninggal. Takut kalau saya dikait-kaitkan nantinya. Apalagi, ia orang asing. saya jadi merinding. Namun karena rasa kemanusiaan, melihat orang yang kondisinya mengenaskan, saya bersedia”, ujar Nayan.
Esoknya, Jum’at (24/6),  menurut Kapten Kapal Maliavin Vladimir, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicaranya, Sulaiman, kondisi ketiga warga Rusia yang semula kritis dan dirujuk di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, berangsur-angsur mulai membaik. Ia sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Rusia dan pihak Imigrasi Banjarmasin untuk mengurus pemulangan jenazah ke negerinya1308960438154890904

No comments: