Canda Tawa Itu Sekarang Tidak Terdengar Lagi
Sifat Lucumu Lenyap Di Gulum Ombak Di Musim Tenggara
Cerita - Cerita Yang Seolah Tiada Ujung Kini Samar Dan Terkalahkan Oleh Hembusan Suara Angin
Oh Seandainya Bisa Memutar Waktu...
Aku Tak Akan Mau Bertemu Kalau Hanya Untuk Sebentar Saja Kita Berkesah.
Ternyata Pengorbanan Itu Menjadi Pagar Yang Kokoh Menghalangi Sua Kita
Aku Hanya Melihat Keluh Dari Raut Wajah Tanpa Tahu Apa Yang Kau Keluhkan
Melindungi Kami Seakan Dengan Kulit Baja Tapi Yang Sebenarnya Hanyalah Kulit Ari kamu
Perih Yang kamu Rasakan Adalah Sebagian Besar Dari Perih yang Kami Tularkan
Semoga Tuhan Memberi Ujung Yang Indah Dalam Setiap Tetes Air Mata Orang Terkasih
(terdedikasi untuk alfred dan Wahyu sri manunggal )
No comments:
Post a Comment