Sunday, May 20, 2012

Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Tubuh

makanan cepat saji 
Momok yang menghantui seorang pelaut setelah melakukan medical chek up adalah saat menunggu dan  mengetahui hasil medical chek up (medical report). Harap - harap cemas apakah hasilnya  sesuai yang di harapkan atau malah di temukan beberapa kelainan atau tidak normalnya sistem tubuh kita. Kadar kolesterol jahat ( Low-Density Lipoproptein) tinggi misalnya, adalah salah satu contoh dari momok yang menghantui itu. Di akui atau tidak  karena gaya hidup yang kuarang sehat hampir sebagian besar pelaut kita mengalami problem ini.

Karena yang di harapkan oleh perusahaan adalah hasil medical report  yang semua normal atau paling tidak dinyatakan fit untuk kerja di laut oleh dokter. Maka kita harus pandai untuk menjaga kesehatan dan mengubah pola hidup kita sehari - hari yang sehat  termasuk mengontrol kadar kolesterol jahat agar bisa seimbang.

Melihat permasalahan di atas, melalui blog ini saya ingin memberi informasi cara menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein ( LDL ) atau yang sering kita sebut koleterol jahat dengan alami untuk pembaca setia yang saya ambil dari beberapa sumber.

Meskipun bukan hanya  kadar kolesterol jahat saja yang menentukan seorang pelaut dinyatakan fit untuk kerja di laut atau tidak, akan tetapi paling nggak  kita (terutama yang mempunyai riwayat kesehatan dengan kelebihan kadar kolesterol jahat) bisa mengantisipasinya dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh tersebut sebelum melakukan medical chek up agar hasil medical chek upnya sesuai yang di harapkan selain dengan merubah gaya hidup sehat dan olah raga teratur tentunya.

Semakin majunya zaman, ternyata membuat pola makan dan gaya hidup manusia semakin tidak sehat. Apalagi gaya hidup seorang pelaut yang yang tentu di atas dari kebiasaan orang yang bekerja di darat. Dari pantauan saya kebanyakan peluat ketika di darat maupun di laut makan selalu yang serba enak dan serba instan yang belum tentu makanan tersebut sehat. Tingginya konsumsi junk food, serta makanan yang serba instant  membuat meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh kita meningkat. Makanan tersebut sangat mengancam untuk kita. Lalu bagaimana cara menurukan kolesterol secara alami?

Banyak cara untuk menurunkan Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat dalam tubuh.
Walaupun banyak obat untuk menurunkan kadar LDL ini,namun bukan berarti tanpa efek samping.
Obat obatan kimia tentu memiliki efek samping yang kadan diabaikan oleh banyak orang.Supaya lebih aman dan meminimalkan timbulnya penyakit baru akibat efek obat obatan,cobalah menurunkan kolesterol dengan cara dan bahan alami.

Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar LDL alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, sekaligus dapat meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.

Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh yang biasanya berasal di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.

Banyak juga makanan yang mengandung lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.Diantaranya adalah;

1. Kacang kedelai
Kacang kedelai dan hasil olahannya misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL. Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.

3. Ikan Salmon
Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung. The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.

4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori. Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina. 
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

6. Bayam
Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola.

8. Mede, Almon, dan Kenari
Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.

9. Teh
Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah. Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.

10. Cokelat
Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi. Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya. Ada lemak jahat,ada lemak baik.Ada penyakit,ada penangkalnya.

Demikian sobat beberapa cara untuk menurunkan kadar  Low-Density Lipoproptein (LDL) atau kolesterol dalam tubuh selain olah raga secara teratur tentunya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi saya sendiri maupun orang .. Salam. 

No comments: